Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Itulah yang membuat unik karena di dalam goa terdapat luas mulut goa sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
Persiapan sebelum menuruni goa kita wajib memakai sepatu boot, helm, dan headlamp. Seorang pemandu pun memasangkan SRT set di tubuh.
Setelah siap di bibir goa kita akan dipasangi tali dan umumnya turun ke bawah berdua. Ketika turun sensasi mendebarkan adalah melihat ke dalam gua. Ternyata 60 meter ini sangat dalam dan tinggi juga apalagi turun goa ini sangat perlahan. Namun setelah beberapa meter turun rasa panik itu hilang dan berganti rasa yang menyenangkan tidak sabar sampai ke dasa.
Untuk memasuki Goa Jomblang yang tingginya 60 meter ini diperlukan nyali yang banyak dan selain itu juga diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau single rope technique (SRT). Siapa pun yang hendak caving di Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar keamanan caving di goa vertikal dan harus didampingi oleh penelusur goa yang sudah berpengalaman.
Pusat Informasi Wisata Gunungkidul
CP: Haris Purnawan 081391578000
Pin BB: 28C536C0
www.informasiwisatagunungkidul.blogspot.com
www.djogjatransport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar